Jumat, 22 Februari 2013

MACAM-MACAM PERANGKAT AUDIO MOBIL


MACAM-MACAM PERANGKAT AUDIO MOBIL

1.  HEAD UNIT
Adakah cara lain yang dapat dilakukan jika ingin mendengarkan lagu jika tidak terdapat Head Unit. Pastinya perlu bukan? Mungkin saja mendengar musik menggunakan iPod,atau gadget mp3 lainnya. Suasana dalam mobil tidak akan hidup bila tanpa adanya yang bernama radio-tape (head unit), contohnya jika anda sedang pedekate harus dengar lagu romantis kan pastinya.
Dibawah ini terdapat beberapa tipe head unit yang tersebar dipasaran di antaraya yakni “tape serta radio”, “radio serta CD”, “Tape, Radio, CD”, “Tape, Radio, CD, Aux (USB)”, “Tape, Radio, CD-DVD, TV, Aux (USB). Bisa saja dikatakan rada ketinggalan jaman CD-Changer soalnya kebanyakan Head unit sudah mulai melengkapi CD jadi fasilitas standar,trus mau dikemanain pita item / kaset..? Di tambah lagi ada yang sudah menggunakan USB.. tinggal copy CD convert ke MP3 lalu masukan ke Flashdisk,   anda bisa masukin ratusan lagu format mp3 ke flashdisk 512MB, tanpa ada CD berserakan, praktis.
2.  POWER AMPLIFIER
Bagi yang suka / hobi / tidak puas dengan piranti audio bawaan pabrik dapat di upgrade agar tambah oke bisa tambah power amplifier berdasarkan sensitifitas telingah anda, yang namanya telinga orang tidaklah sama. Kamu mungkin mengatakan setingan disana bagus…setingan disini lebih bagus..tetapi semua ujung-ujungnya kudu sesuai berdasarkan anda punya telinga.. “Untuk apa bayar mahal, Jika tidak terdapat yang lebih bagus” hehe kira-kira gitu lah mirip semboyan dagang obat nyamuk. Berikut tipe power amplifier yang terdapat dipasaran, mungkin saja terdapat tipe baru,namun saya rasa ini sudah paling up to det.
Macam – macam power amplifier:
-       Monoblok
-       6 channel
-       4 – 5 channel
-       2 – 3 channel

3.  AUDIO CONTROL / PROCESSOR
Bila bicara audio control processor sudah pasti bukan level amatiran lagi..bukan juga salah yang punya telinga kurang puas dengan pendengarannya tetapi semata-mata untuk keperluan inovasi / kontes audio. Tetapi tetap bukan hal haram digunakan pada keperluan harian.
4.  CROSS OVER
Crossover Audio adalah kelas elektronik filter yang digunakan pada aplikasi audio. Kebanyakan loudspeaker driver standar tidak bisa  mencakup spektrum audio keseluruhan dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi dengan volume relatif bisa diterima serta kurangnya distorsi menjadikan sebagian besar sistem speaker hi-fi menggunakan kombinasi dari beberapa pengeras suara maupun driver, masing mewakili sebuah band frekuensi yang berbeda. Crossover split sinyal audio menjadi gelombang frekuensi yang terpisah yang mampu secara terpisah dialihkan ke loudspeaker dioptimalkan terhadap band-band.
Bagaimana menerapkan pendekatan yang terbaik yakni menjadi bahan perdebatan yang hidup. Pada sisi lain, jika crossover audio memisahkan pita audio di loudspeaker, tidak ada persyaratan pada karakteristik matematis yang ideal dalam crossover itu sendiri, sebagai respons frekuensi serta fase dari driver loudspeaker pada mounting mereka akan gerhana hasilnya. Memaksimalkan output pada sistem lengkap yang terdiri ataas crossover audio dan loudspeaker standar merupakan tujuan desain. Crossover terdiri dari 2 aktif cross over dan passive cross over.
5.  SPEAKER
Tak akan ada akhirnya bila bicara masalah speaker, banyak yang jual, banyak model, banyak tipe, Yang pasti banyak semuanya, nah sekarang kembali lagi telinga anda,  yang mana yang anda rasa sesuai dengan telingah.
6.WOOFER
7. SUBWOOFER
8. CAPACITOR BANK
9.CABLES / KABEL
10.FUSES / SEKRING
11.CONECTOR WIRE / BLOK KABEL


HEAD UNIT
Memilih stereo head unit untuk dipasang di mobil. Meski tidak berkolerasi langsung dengan suara yang dihasilkan, memilih stereo head unit di mobil cukup membingungkan, karena kini banyak pilihan dengan merk, model dan kelebihan beragam. Untuk itu bagi anda yang akan membeli stereo head unit untuk mobil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, stereo head unit yang dipilih tetunya arus mudah dioperasikan, mengingat dari perangkat inilah semua perintah yang berhubungan dengan audio berasal. Anda bisa menilai poin ini dengan memperhatikan besar kecilnya tombol – apakah ukuran pas di ujung jari, seberapa mudah dan cepat head unit saat ganti track CD, demikian pula saat mengganti gelombang radio. Intinnya harus senyama mungkin saat menggunakan perangkat ini.

Kedua, pertimbangkan apakah anda cukup mengguakan cassette player atau juga dengan CD player. Kualitas CD tentu lebih baik ketimbang kaset, namun biayanya lebih besar. Hal inti tergantung kemampuan dan kebutuhan anda.

Ketiga, perhatikan pula daya yang dibutuhkan oleh stereo head unit. Semakain besar daya semakin bagus pula kualitas suara yang dihasilkan. Cobalah terlebih dahulu stereo head unit agar anda puas dengan suara yang dihasilkan. Jangan terkecoh dengan label atau tulisan yang ditempelkan.

Keempat, Jika anda termasuk penggila musik atau audio, pilihlah stereo head unit yang memiliki pre-amp output. Dengan fitur ini anda dapat menghubungkan stereo head unit dengan amplifier dengan mudah. Dengan amplifier tentu suara yag dihasilkan lebih baik.

Peralatan audio yang sangat umum adalah radio/tape player / CD player / DVD player yang secara umum diuraikan sebagai Head unit, juga dinamakan head deck.
Sekarang telah dikembangkan teknologi head unit ditambahkan CD player dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan dukungan USB, Bluetooth serta Wi-Fi. Mobil modern kebanyakan mempuntai CD player dan beberapa mempunyai pilihan untuk CD cahnger, yang dapat dipasang disc ganda juga dalam head unit itu sendiri atau terpisah ditempatkan dalam konsol.
Bahkan terakhir telah ditambahkan DVD player dan layar LCD. Layar LCD juga diintegrasikan ke dalam onstrumen  konsol. DVD head unit mengumpankan video keluaran ke dalam peraga yang dipasang secara terpisah atau ditempatkan ke dalam sandaran untuk dilihat penumpang di belakang. Layar video dapat juga menunjukan keluaran video dari komponen lain seperti system navigasi, game konsol atau kamera parkir yang dapat secara otomatis diaktifkan bila mobil bergerak mundur. Head unit pada umumnya menawarkan beberapa cross over (audio cross over) dan equalization.
Pada umumnya meliputi equalizer parametric dan atau grafis. Cross over biasanya menggunakan filter pelewat frekuensi tinggi dan frekuensi rendah hanya mengirimkan cakupan frekuensi tertentu ke komponen tertentu. Filter subsonic umumnya menangani penguat yang bukan head unit.
POWER AMPLIFIER

Power adalah salah satu aspek yang paling penting yang harus dipertimbangkan ketika Anda membeli audio amplifier. Pada dasarnya, ada dua jenis peringkat power: 1) RMS, dan 2) Peak

RMS rating adalah ukuran berapa besar power amplifier untuk speaker. Ketika membeli Audio Mobil amplifier Anda, berhati-hatilah untuk menyesuaikan kekuatan speaker dan subwoofer. Jika Anda tidak melakukannya, ada kemungkinan merusak speaker Anda.

Jenis lain power rating adalah peak rating. Ini adalah ukuran seberapa kuat amplifier menahan adanya amplifikasi secara tiba-tiba. Rating ini tidak sepenting rating RMS. audio amplifier mobil biasanya memiliki rating RMS yang lebih rendah dibandingkan dengan peak rating.

Kekuatan amplifier berkisar dari sekitar 20 watt per channel hingga lebih dari 1000 watt per channel, sementara harga berkisar dari hal seperti 500 ribu sampai puluhan juta sesuai dengan kualitas, daya output, dan fitur.

* Pertimbangkan channel audio mobil amplifier

Hal berikutnya yang Anda perlu pertimbangkan ketika membeli sebuah amplifier adalah berapa banyak channel yang mereka miliki. Terdiri dari satu channel keluaran hingga 8 channel. Model yang paling populer saat ini adalah 2 dan 4 channel, walaupun mono amplifier juga cukup populer. Jumlah channel menentukan berapa banyak speaker dapat dihubungkan ke amplifier. audio amplifier mobil memiliki sinyal kiri dan kanan untuk masing-masing channel yang mereka miliki.

* Pikirkan tentang faktor panas audio mobil amplifier

Satu hal Anda harus berpikir tentang adalah faktor panas ketika Anda membeli mobil Anda audio amplifier. Carilah amplifier yang dilengkapi dengan heatsink, yaitu, logam yang disediakan di bagian luar amplifier. Panas yang dihasilkan oleh audio amplifier mobil diserap oleh heatsink.

* Beli mobil audio amplifier dengan output preamp

Jika anda hendak menggunakan beberapa audio amplifier untuk sistem audio Anda, maka Anda akan membutuhkan satu amplifier dengan preamp output, yang akan memungkinkan Anda untuk menghubungkan beberapa amplifier satu sama lain. amplifier yang memiliki preamp output akan mengirim sinyal ke amplifier yang lain.

* Kualitas audio mobil amplifier adalah penting

Ya, kualitas
Audio Mobil amplifier juga harus diingat saat membeli satu. Umumnya, berat dan ukuran dari amplifier sendiri adalah indikasi yang baik kualitas outputnya. Biasanya, amplifier yang mutunya lebih baik memiliki heatsink yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan yang berkualitas lebih rendah walaupun mereka memiliki power rating yang sama.

* Ambil mempertimbangkan sinyal frekuensi speaker

Untuk menghasilkan nada bass, subwoofer audio mobil dengan ukuran besar membutuhkan frekuensi lower-end. Namun, pastikan untuk tidak melanggar frekuensi yang dianjurkan. Jika frekuensi terlalu tinggi akan menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada kualitas suara, dan jika terlalu rendah, speaker bisa rusak. Kebanyakan amplifier dilengkapi dengan subsonik filter untuk mencegah frekuensi yang terlalu rendah, dan juga crossover untuk menghilangkan rentang frekuensi yang terlalu tinggi. Komponen ini akan membantu speaker menerima frekuensi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam bidang audio, khususnya Audio Mobil (Car Audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier dalam sistem Audio Mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara.
Amplifier untuk penggunaan Car Audio, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal Sound Audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(Audio Sound).
Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny, instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier(Audio Sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu :
Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya.
Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik.
Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain car audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.
Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.
Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)
Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah.
Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem Audio Sound mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier(Audio Cars) :
Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
2. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
CROSS OVER

Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis yaitu aktif crossover dan pasif crossover, yang kedua jenis tersebut terbagi lagi dalam Crosover seri dan parallel. Pasif crossover pasif adalah jenis crosover mobil yang bisa langsung dihubungkan langsung dihubungkan dengan speaker, pada pasif crossover ini membutuhkan catu daya sebesar CT 15 Volt untuk mengalirkan daya ke komponen aktifnya dan crosover jenis ini juga membutuhkan dua buah IC TL-072 untuk membantu mengalurkan daya. Sedangkan untuk aktif crossover adalah pada alat jenis aktif crossover ini, alatnya menggunakan listrik buat menghidupkannya, singkat kata cara kerjanya adalah cutting freq filternya atau menggunakan sebuah rangkaian elektronik. Dari kedua jenis tersebut jenis crossover pasif masih menjadi pilihan karena pemakaiannya yang lebih praktis dari jenis aktiv crossover.
Sebagian dari Anda mungkin tidak tahu apa fungsi crossover. Jika Anda ingin mengetahui apa gunanya crossover, crossover berguna untuk pembagi frekuensi dalam sound reinforcement. Dan dalam crosover tersebut ada 3 hal yang terpenting yang harus Anda pahami:
  • High pass filter, bagian ini berfungsi menyaring frekuensi suara tweeter
  • Mid pass filter, bagian ini berfungsi menyaring frekuensi suara midrange
  • Low pass filter, baguan ini berfungsing menyaring frekuensi suara midbass dan subswoofer.
Sementara jika Anda bertanya apa itu crossover sound, crossover sound adalah suara yang dihasilkan oleh crossover. Sebagian orang menyukai suara yang keras ketika mendengarkan musik, namun adapula yang menyukai suara yang jernih dalam mendengarkan musik. Selera orang memang berbeda-beda, persepsi seseorang tentang keindahan suara pun dapat berbeda-beda. Untuk mendapatkan crossover ini Anda bisa datang ke toko variasi mobil terdekat atau Anda dapat membelinya di toko-toko online, tentunya dengan harga yang bervariasi pula.
crossover adalah perangkat penyaringan yang membatasi frekuensi yang mencapai pembicara. Ia membagi sinyal musik ke dalam rentang frekuensi terpisah dan mengirimkannya ke speaker yang dirancang untuk mereproduksi terbaik masing-masing rentang frekuensi. Sebagai contoh hanya frekuensi tinggi akan dikirim ke tweeter Anda midrange ke speaker kisaran menengah dan terendah untuk subwoofer Anda.
Crossover pasif sangat umum. Pada dasarnya koil kapasitor atau dipasang pada speaker mengarah antara amplifier dan speaker yang berhenti mencapai frekuensi tertentu dari pembicara. Ini relatif murah dan mudah untuk menginstal.
Tapi untuk mobil Anda sistem stereo untuk melakukan lebih baik dan efisien Anda membutuhkan crossover aktif juga disebut sebagai crossover elektronik. Hal ini dipasang antara head unit atau equalizer dan amplifier Anda. crossover elektronik Anda mengirimkan rentang frekuensi yang tepat untuk masing-masing penguat. Beberapa orang berjalan tiga ampli terpisah satu untuk bass satu untuk mid dan yang lainnya untuk tertinggi.
Crossover aktif hampir tak terbatas disesuaikan. Anda dapat bervariasi poin crossover dan menyesuaikan tingkat speaker terpisah untuk mencapai keseluruhan suara terbaik di dalam kendaraan Anda.
Jika Anda serius tentang suara Anda harus memiliki sebuah mobil crossover audio. Jika tidak sistem anda akan terdengar mengerikan. Oh apa yang berantakan akan saat subwoofer dan speaker mid-range banyak duplikat frekuensi yang sama Bagaimana tentang kapan mid-range speaker Anda mencoba untuk memadamkan nada tinggi bahwa tweeter Anda yang seharusnya untuk menangani. Dapatkah Anda menanggung kesedihan seperti itu Aku tidak bisa.
Dan ini hanya permulaan dari kesedihan dan rasa sakit. Karena frekuensi rendah dikirim ke tweeter Anda akan ada distorsi. Sebagai hasil dari distorsi ini tweeter Anda akan hancur. Loud bass akhirnya akan menghancurkan mid-range speaker Anda juga. Sekarang Anda harus mulai dari awal dan membeli satu set baru speaker semua karena Anda memulai pada pijakan yang salah.

SPEAKER
Speaker mobil sebagian besar dihargai dengan kombinasi penguat. Campurkan dengan desain mounting tweeter pada woofer dan yang lainnya menggunakan bentuk kerucut non-melingkar. Ini adalah salah satu komponen dalam mobil di mana tujuan utamanya adalah untuk melakukan tugasnya tanpa mempengaruhi sinyal audio.
Sebagian besar mobil sekarang memiliki speaker stereo mobil ini sebagai salah satu fitur namun tidak semua stereo memiliki kualitas yang baik. Jika Anda ingin menikmati musik mendengar menggunakan speaker mobil dan sistem audio yang sangat menyenangkan bagi telinga sangat penting untuk menemukan speaker kanan dan sistem stereo.
Speaker dengan kualitas suara miskin akan melelahkan mendengarkan melainkan karena low end dan tinggi meningkat. Tidak ada cara lain untuk mengetahui bagaimana speaker akan terdengar kepada Anda dengan mencentang musik yang baik Anda sering mendengarkan ketika memeriksa speaker audio mobil yang baik. Untuk metode ini ini akan memberi Anda beberapa ide bagaimana pembicara mereproduksi suara yang akrab bagi Anda.
Disebutkan di bawah ini adalah beberapa tips yang Anda harus ingat adalah sebagai berikut :
-       Periksa dan menyeimbangkan kualitas dan Harga Informasi penting Anda perlu memeriksa dengan speaker mobil yang tersedia di pasar dengan kisaran harga yang berbeda. Pada dasarnya harga adalah faktor yang menentukan dalam memilih pembicara yang baik.

-       Periksa speaker kanan dan ukuran stereo sementara memiliki ukuran yang tepat Anda akan dapat menikmati musik sama sekali. Mobil yang manual spesifikasi yang sesuai dan dimensi harus menentukan dan mempertimbangkan.

-       Tentukan kebutuhan Anda Beberapa hip-hop seperti yang lain seperti reggae dan punk. Respon frekuensi speaker mobil akan menciptakan kegembiraan dan kesenangan pada kebutuhan Anda setelah Anda memiliki pengaturan yang benar.

-       Pertimbangkan Internet Internet adalah tempat terbaik untuk memilih banyak variasi speaker dan sistem audio. Banyak toko online Anda dapat memilih dan mengkhususkan rentang yang berbeda diskon dan promo.

-       Instalasi Hal yang paling penting pada speaker mobil adalah instalasi yang tepat dan benar. Ini akan mempengaruhi kinerja pembicara setelah instalasi tidak benar.
Ini adalah beberapa tips untuk mempertimbangkan jika anda berencana untuk menginstal mobil sendiri speaker dan sistem audio dan penting untuk menghindari kinerja. Gunakan internet untuk informasi lebih banyak tentang mereka.

SUBWOOFER
Subwoofer adalah jenis perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi terhadap penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya digunakan untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal musik. Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.Rentang frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk produk konsumen, dibawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan dibawah 80 Hz dalam THX-yang disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan untuk menambah rentan frekuensi rendah pengeras suara yang mencakup pita frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer dibuat untuk satu atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara saat melawan deformasi. Subwoofer datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan radiator pasif dalam kabinet), tanpa batas penyekat, klakson, desain brandpass, merepresentasikan hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar pita, ukuran dan biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser dan kabinet yang didukung oleh sebuah penguat luar. Subwoofer aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di dalam.

Pengeras suara dan desain kabinet

Subwoofer menggunakan perangkat individu pengeras suara yang biasa berukuran diameter 8 dan 21 inci. Beberapa subwoofer jarang menggunakan perangkat yang lebih besar, dan subwoofer tunggal prototipe besar 60 inci telah dibuat. Pada spektrum yang lebih kecil., perangkat subwoofer sekecil 4 inci dapat digunakan, tergantung pada desain pengeras suara (kabinet), level tekanan suara yang diinginkan, frekuensi terendah yang ditargetkan dan tingkat distorsi diizinkan. Ukuran pengendali subwoofer yang paling umum digunakan untuk penguatan suara adalah model 10 inci, 12 inci, 15 inci, dan 18 inci. Penguatan terbesar subwoofer dihasilkan oleh perangkat berukuran 21 inci.

Rentang Frekuensi dan Respon Frekuensi

Rentang frekuensi yang khas untuk subwoofer adalah antara 20-200 Hz. Sistem profesional subwoofer untuk konser sistem biasanya beroperasi di bawah 100 Hz, dan sistem THX beroperasi di bawah 80 Hz. Spesifikasi tanggapan frekuensi dari pengeras suara sebagai upaya untuk menggambarkan rentang frekuensi atau nada musik yang bisa di reproduksi dapat diukur dalam Hertz. Subwoofer bervariasi dalam hal kisaran nada yang mereka dapat di reproduksi, tergantung pada sejumlah faktor seperti ukuran kabinet dan konstruksi desain kabinet dan perangkat lainnya. Spesifikasi respon frekuensi bergantung sepenuhnya untuk relevansi pada nilai amplitudo. Pengukuran yang dilakukan dalam rentang amplitudo yang lebih luas akan memberikan respon frekuensi yang lebih luas. Sebagai contoh, ‘’’Subwoofer sistem JBL 4688 TCB’’’ yang dirancang untuk sistem bioskop, memiliki respon frekuensi 23-350 Hz ketika diukur dalam batas 10 desibel (0 dB sampai -10 dB) dan respon frekuensi yang sempit 28-120 Hz ketika diukur dalam batas enam desibel (± 3 dB).
Selain itu, subwoofer bervariasi dalam hal tingkat tekanan suara dicapai dan tingkat distorsi yang dihasilkan. Subwoofer Abyss, misalnya dapat mereproduksi nada dari 18 Hz (yang adalah tentang nada dari catatan terendah pada organ pipa besar dengan 32-kaki (9,8 m) pipa bass) dengan 120 Hz (± 3 dB). Namun demikian, meskipun subwoofer Abyss bisa turun sampai 18 Hz, frekuensi terendah dan SPL maksimum dengan batas distorsi 10% pada 2 meter di ruangan besar 35,5 Hz pada 79,8 dB. Ini berarti bahwa seseorang memilih subwoofer perlu mempertimbangkan lebih dari sekedar suara terendah yang dapat direproduksi.

Penguat

Subwoofer aktif termasuk penguat sendiri dalam kabinet. Beberapa juga termasuk pemerataan kecocokan dengan pengguna yang memungkinkan untuk meningkatkan atau mengurangi output pada frekuensi tertentu. Variasi meningkatkan ke sistem tata suara parametrik sepenuhnya dimaksudkan untuk rincian pengeras suara dan koreksi ruangan. Beberapa sistem tersebut bahkan dilengkapi dengan mikrofon, untuk mengukur respon di subwoofer. Jadi sistem tata suara otomatis dapat memperbaiki kombinasi subwoofer, lokasi subwoofer, dan respon ruang untuk meminimalkan efek dari mode ruangan dan meningkatkan kinerja frekuensi rendah. Subwoofer Pasif memiliki perangkat pengeras suara subwoofer dan kabinet, tetapi mereka tidak termasuk penguat. Mereka kadang-kadang menggabungkan pindah silang secara internal dengan frekuensi filter yang ditentukan di pabrik. Biasanya ini digunakan dengan kekuatan penguat pihak ketiga, pindah silang aktif sebelumnya dalam rantai sinyal. Sementara beberapa sistem audio rumah menggunakan subwoofer pasif, format ini masih populer di industri profesional audio. Menggunakan subwoofer pasif menambahkan fleksibilitas bagi pengguna, karena pengguna dapat memilih jenis penguat (misalnya: Kelas AB atau Kelas D), amplifikasi baru, atau fitur (misalnya, membatasi untuk mencegah distorsi) yang mereka ingin digunakan dengan pengeras suara.

Proses pengaturan Tata Suara

Proses pengaturan tata suara dapat digunakan untuk mengatur respon ruang sistem subwoofer. Perancang subwoofer aktif kadang-kadang mencakup tingkat pemerataan korektif untuk kompensasi masalah performa yang dikenal. Selain itu, banyak penguat termasuk tapis pelawat rendah, yang mencegah yang tidak diinginkan mencapai frekuensi yang lebih tinggi dari pengendali subwoofer. Misalnya, jika pengeras suara utama pendengar dapat digunakan ke 80 Hz, maka penyaringan subwoofer dapat diatur sehingga subwoofer hanya bekerja di bawah 80. Realisasi penyaringan tidak mengizinkan pemotongan yang tajam, sehingga beberapa tumpang tindih harus dikompensasi. Pemotongan digital pindah silang dapat menghasilkan karakteristik pemotongan lebih tajam dan lebih tepat dari pada pemotongan analog. Beberapa sistem menggunakan persamaan parametrik dalam upaya untuk mengoreksi penyimpangan tanggapan frekuensi ruangan. Persamaan ini sering tidak dapat mencapai respon frekuensi yang merata di semua lokasi yang mendengarkan, sebagian karena resonansi (yaitu, gelombang diam) pada frekuensi rendah di hampir semua ruangan. Mencermati posisi subwoofer di dalam ruangan juga dapat membantu meratakan respon frekuensi. Subwoofer yang beragam dapat mengatur respon merata karena dapat diatur untuk merangsang mode ruang lebih merata dari subwoofer tunggal., memungkinkan pemerataan agar lebih efektif.

Tahap Kontrol

Mengubah fase relatif subwoofer sehubungan dengan pengeras suara lain mungkin atau tidak dapat membantu untuk meminimalkan gangguan akustik yang tidak diinginkan destruktif di wilayah frekuensi yang ditutupi oleh kedua subwoofer dan pengeras suara utama. Hal ini tidak dapat membantu di semua frekuensi, dan mungkin dapat membuat masalah lebih lanjut dengan respons frekuensi, tetapi bahkan sangat umumnya diberikan sebagai penyesuaian untuk penguat subwoofer tahap sirkuit. Sirkuit tahap kontrol mungkin pola sirkuit yang sederhana atau variabel kompleks . Tahap kontrol memungkinkan pendengar untuk mengubah waktu kedatangan gelombang suara subwoofer terhadap frekuensi yang sama dari speaker utama (yaitu di sekitar titik pindah silang untuk subwoofer). Efek yang sama dapat dicapai dengan kontrol delay pada penerima audio rumah. Fase subwoofer kontrol ditemukan pada penguat subwoofer sebenarnya banyak beralih inversi polaritas. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membalikkan polaritas subwoofer relatif terhadap sinyal audio yang sedang diberikan. Jenis kontrol memungkinkan subwoofer baik dalam fase dengan sinyal sumber, atau 180 derajat keluar dari fase.

Subwoofer Servo

Beberapa subwoofer aktif menggunakan mekanisme servo umpan balik berdasarkan gerakan kerucut yang memodifikasi sinyal yang dikirim ke koil suara. Sinyal umpan balik servo berasal dari perbandingan dari sinyal input melawan gerakan aktual kerucut. Sumber biasa dari sinyal umpan balik adalah beberapa putaran kumparan suara melekat pada kerucut atau microchip berbasis accelerometer ditempatkan pada kerucut itu sendiri. Keuntungan dari desain servo baik diterapkan subwoofer adalah untuk mengurangi distorsi.Kelemahan utama adalah biaya dan kompleksitas.

Audio mobil

Subwoofer saat ini sudah digunakan untuk mobil terutama bagi orang yang menginginkan gebukan bass dimobilnya lebih terdengar meskipun dengan audio sistem yang standar. Mobil cocok untuk pendekatan tersembunyi subwoofer karena keterbatasan ruang dalam kompartemen penumpang. Subwoofer dipasang di bagasi atau ruang kursi belakang. Beberapa penggemar audio mobil bersaing untuk menghasilkan tingkat tekanan suara yang sangat tinggi dalam batas-batas kabin kendaraan mereka. Banyak subwoofer mampu menghasilkan kadar tinggi di mobil karena volume kecil khas interior mobil.
KAPASITOR BANK
Sistem audio di mobil terdiri berbagai macam bagian yang berbeda. Masing-masing dan setiap bagian dalam sistem melakukan fungsi tertentu. Dengan koordinasi dari semua bagian audio kita bisa mendengar hasil yang mantap sebagai teman saat berkendara.
Dalam sistem keseluruhan audio mobil capasitor bank (cb) memiliki signifikansi sendiri, capacitor bank yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, utamanya berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari perangkat sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu). Sehingga kita bisa mendengar suara bass booming dan lagu-lagu dengan pukulan yang sangat dibutuhkan hanya karena kapasitor audio ini.

Capasitor bank akan mengakumulasi daya bilamana tidak diperlukan kemudian akan dilepaskan ketika permintaan listrik melebihi kapasitas pasokan sistem kekuatan accu, kapasitor  bank ini juga diperlukan untuk melengkapi power supply biasa dari mobil untuk memastikan memaksimalkan fungsi amplifier.
Sebagai contoh, jika lampu mobil redup ketika sistem audio kita menghasilkan suara bass yang kuat, maka hal ini akan sangat terbantu dengan adanya kapasitor bank (cb) di mobil.

Cara memasang capasitor bank :
Secara umum untuk pemasangan cb sebaiknya usahakan dipasang sedekat mungkin dengan divice yang memerlukan cb, jangan lupa sediakan fuse di (+) sedekat mungkin dengan accu (25-an cm dari accu).
1.   Untuk head unit (HU) letakkan (diseputar HU) di balik dash board, untuk kabel langsung positif dan negatif HU, biasanya cb yang dipasang tidak ada kabel remote-nya atau cb hanya punya (+) dan (-) saja.
2.   Untuk power (baik yang 2/4/6 chanel maupun monoblock) juga diusahakan sedekat mungkin dengan power yang bersangkutan, untuk power yang lebih dari satu bisa juga dipasang di masing-masing powernya atau hanya pakai satu cb saja. Capasitor bank untuk power ini biasanya selain ada pin (+) dan (-) juga ada pin untuk pemasangan kabel remote (+)
-   Untuk pin (+) langsung ke (+) power
-   Untuk pin (-) langsung ke (-) power
-   Untuk pin remote (+) ke kabel remote HU (biasanya berwarna orange), kalo di HU tidak ada kabel remotenya bisa diambil dari kabel (+) acc on (kunci kontak)
-   Jangan lupa untuk (+) dan (-) power sebaiknya tarik kabel yang cukup diameternya (6-8 AWG) langsung dari accu untuk (+) diberi fuse, untuk power yang lebih satu bisa pake terminal block untuk mencabang kabelnya.
* Kapasitor bank berfungsi membantu mengurangi gejala penuruna daya, sehingga komponen audio yang membutuhkan aliran listrik besar dapat terakomodir secara intens dan tidak fluktuatif.
* Soal perbedaan ukuran kapasitor bank sangat tidak mutlak. Artinya,tinggal menyesuaikan tingkat kebutuhan saja. Selanjutnya di sarankan agar menghindari pemakaian kapasitor bank bekas, karena disinyalir salah satu factor meledaknya mobil berawal dari kapasitor bank yang sudah tidak layak pakai.
* Pemilihan kapasitor bank harus disesuaikan dengan power yang diperlukan. Misalnya saja yang berkapasitas 1 farad dapat memadai power yang berkekuatan di atas 500 watt. Artinya kapasitas power seimbang dengan kapasitas yang ada.
* Dalam hal pemasangan kapasitor bank, ada hal yang perlu diperhatikan. Sebisa mungkin jarak antara kapasitor bank dengan power harus berdekatan yakni sekitar 10 cm dari power atau komponen lain yang saling terkait.
* Untuk urusan pemasangan kapasitor bank, perhatikan pula saat pemasangannya. Kapasitor yang telah disambungkan pada aki yang disandingkan dengan alat pemutus hubungan arus atau sikring. Fungsinya untuk menghindari korsleting pada semua komponen yang berdekatan, sehingga tidak terjadi shock pada instrument lainnya.
* Lalu tahapan selanjutnya adalah memelihara dan merawat piranti ini. Mudah saja, saat Anda tidak lagi membutuhkan kapasitor bank pada instalasi audio, maka hal yang perlu dilakukan adalah membuang isi (liquid) yang ada di dalam tabung kapasitor bank. Hal itu diperlukan mengingat system kerjanya adalah mengisi sendiri saat ada aliran listrik yang mensuplainya atau discharged. Andaikan cairan tidak dibuang saat akan disimpan, setrum yang ditinggalkannya akan mempercepat proses kerusakan pada komponen yang ada dalam kapasitor bank.

KABEL DAN BLOK KABEL
Ada berbagai pendapat tentunya, namun seiring dengan semakin kritisnya audiophile dan canggihnya peralatan yang dijual saat ini. Ngga ada salahnya buat loe mengetahui cara yang terbaik dalam memilih kabel. Sehingga anda bisa memilih kabel yang tepat dalam hal kualitas maupun harga. Dan tentunya kabel yang anda beli dapat memaksimalkan hasil reproduksi gambar dan suara dan kelebihan budget dapat anda alokasikan untuk membeli perangkat, aksesori maupun menembah koleksi CD/DVD loe tentunya.

Dan idealnya sebuah kabel berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter sinyal yang di hantarkan. Tapi di dunia nyata nilai tambah dalam memilih kabel yang tepat tentunya selain sebagai penghubung dua komponen elektronik juga harus dapat menciptakan sinergi di antara dua komponen elektronik yang dihubungkan.

Berikut strategi ampuh untuk anda dalam memilih dan membeli kabel.

1. Analisa selera
anda
Mulailah analisa apa yang loe inginkan. Gimana selera musik loe ? Bagaimana warna musik yang ingin
anda dengar? Manis? Hangat? Lembut? Dinamik? Natural? Suara vokal yang terkesan lebih maju? Sound Stage yang lebar? Trebel yang open? Terkadang istilah tersebut diatas dapat dengan mudah dipelintir misalnya treble yang open di istilahkan menjadi suara yang terang atau sound stage yang maju di istilahkan menjadi suara yang menyerang.

Untuk itu percayakan selera
anda di tangan anda sendiri. Dan mulailah buat catatan singkat mulai dari daftar lagu kesayangan ANDA. misalnya: anda ingin mendengar suara cello yang airy, woody dan tebal, anda ingin mendapat sound stage live show dari sebuah Jazz Club dan seterusnya. Catatan anda ini disebut tabel selera dan harapan.

2. Analisa karakter komponen dan harmonisasikan dengan kabel

Ada beberapa pedoman sederhana untuk hal ini:
· Teliti spesikasi besaran output dan input komponen
anda. Buatlah catatan singkat. catatan loe ini disebut tabel input-output.
· Dengar baik – baik karakter tiap komponen yang
anda miliki dengan memakai kabel yang tersedia. Mulailah dari speaker. Buatlah catatan singkat. Catatan anda ini disebut tabel karakter komponen.
· Setelah itu buatlah tabel perubahan. Karakter CD: trebel kurang open > treble open dan halus dan seterusnya. Tabel ini
anda sebut tabel perubahan.

3. Analisa ruang dengar anda dan harmonisasikan dengan kabel anda
Bagaimana dengan ruang dengar
anda? Luas atau sempit? berakustik baik atau seadanya?
Pemasangan kabel: teratur atau tidak teratur? Apakah kabel yang
anda pasang melewati medan listrik lain atau tidak dan yang tak kalah penting adalah posisi sound sistem dan posisi duduk anda serta panjang kabel yang dibutuhkan. Buatlah catatan singkat. Catatan anda ini disebut tabel ruang dengar.

4. Analisa spesifikasi kabel
Cobalah minta keterangan spesifikasi kabel yang
anda taksir. Anda bisa mencari informasi di penjual kabel, di catalog produk , majalah audio atau di internet. Pada dasarnya ada empat hal yang mendasar yang perlu anda amati yaitu : Konduktor, geometri kabel, bahan dielektrik dan konstruksi dielektrik dan konektor.

TV atau Monitor
TV atau monitor komponen car audio video system yang berfungsi untuk menampilkan tayangan visual, tayangan visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun televisi maupun tayangan video dari head unit.
01Pada sistem terbaru monitor juga dimanfaatkan sebagai tampilan dari sistem navigasi.



Sesuai penempatannya  TV atau monitor dibedakan menjadi beberapa yaitu: in dash TV atau Monitor, dach TV atau Monitor, Sun protector TV atau Monitor serta head seat TV atau monitor.
A.     Dash In TV/Monitor

Car_AudioIn dash TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dikonstruksi untuk dapat dipasang pada dash-board kendaraan.



Dash In TV/Monitor
B.    Roof TV/Monitor

02Dach TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dikonstruksi untuk dapat dipasang di bawah plafon atau langit-langit kendaraan, karena konstruksi pemasangan diletakan di bawah plafon atau langit-langit maka kebanyakan TV/Monitor jenis ini bisa lebih besar.



Roof TV/Monitor

C.   Sun Visor TV/Monitor

04Sun protektor TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dipasang pada pelindung matahari yang berada diatas kepala pengemudi atau diatas penumpang samping pengemudi.



Sun Visor TV/Monitor




D.    Back Cushion TV/Monitor

03Head seat TV/Monitor adalah TV/Monitor yang dipasang pada head seat kursi bagian depan, hal ini dimaksudkan agar penumpang di kursi belakang dapat menonton tayangan visual dengan baik tanpa terhalang sesuatu.



Back cushion TV/Monitor

E.     Rear-View Mirror TV/Monitor

Rear-View Mirror TV/Monitor adalah TV/Monitor yang terpasang pada kaca spion bagian tengah. Biasanya Monitor yang terpasang disini lebih banyak difungsikan untuk kontrol parking, terhubung dengan kamera dan aktif pada saat transmisi diposisikan pada gigi mundur. Akan tetapi juga bisa untuk melihat tayangan video manakala dihubungkan dengan video player atau DVD player.

























CROSS OVER
 
GAMBAR TERKAIT
crossover-mobil1.jpgHEAD UNIT
Head unit 1.jpg                                        
Crossover mobil2.jpgHead unit.jpg
POWER AMPLIFIER
Kapasitor bank1.jpg
KAPASITOR BANK
 
Pow amp 2.jpg
AUDIO CONTROL
Subwoofer1.jpg
SUBWOOFER
 
Audio control1.jpg
MONITOR
 
Audio control2.jpg
Speaker2.jpgMonitor mobil.gifSPEAKER
Speaker1.jpg